Riyadhus Shalihin
Riyadhus Shalihin No. 151
919 - عن أُم سلمة رضي الله عنها، قالت: دَخَلَ رسولُ الله - صلى الله عليه وسلم - عَلَى أَبي سَلَمة وَقَدْ شَقَّ بَصَرُهُ، فَأغْمَضَهُ، ثُمَّ قَالَ: «إنَّ الرُّوحَ إِذَا قُبِضَ، تَبِعَهُ البَصَرُ» فَضَجَّ نَاسٌ مِنْ أهْلِهِ، فَقَالَ: «لاَ تَدْعُوا عَلَى أنْفُسِكُمْ إِلاَّ بِخَيْرٍ، فَإنَّ المَلاَئِكَةَ يَؤمِّنُونَ عَلَى مَا تَقُولُونَ» ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأَبِي سَلَمَة، وَارْفَعْ دَرَجَتْهُ في المَهْدِيِّينَ، وَاخْلُفْهُ في عَقِبهِ في الغَابِرِينَ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ يَا رَبَّ العَالَمِينَ، وَافْسَحْ لَهُ في قَبْرِهِ، وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ». رواه مسلم.
Bab 151. Apa Yang Diucapkan Ketika Memejamkan Mata Orang Mati
916. Dari Ummu Salamah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. masuk ke tempat Abu Salamah dan sudah kepayahan penglihatannya -sewaktu hendak matinya- lalu beliau s.a.w. memejamkannya, kemudian bersabda: "Sesungguhnya ruh itu apabila dicabut, maka diikuti oleh penglihatan." Orang-orang dari keluarganya lalu gemuruh suaranya, lalu beliau s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau semua mendoakan atas dirimu sendiri melainkan yang baik-baik saja, karena sesungguhnya malaikat itupun mengucapkan 'Amin' pada apa yang engkau semua doakan itu." Seterusnya beliau s.a.w. berdoa: "Ya Allah, berikanlah pengampunan kepada Abu Salamah, tingkatkanlah derajatnya dalam golongan orang-orang yang memperoleh petunjuk. Jadilah Engkau sebagai pengganti sesudah meninggalnya itu untuk melindungi orang-orang yang ditinggalkan -seperti istri dan anak-anaknya-. Berikanlah pengampunan kepada kita dan kepada orang yang mati ini, ya Rabbal 'alamin, juga berilah kelapangan untuknya dalam kuburnya serta berikanlah cahaya untuknya dalam kubur itu." (Riwayat Muslim)